Saturday, October 4, 2008

Brunettely Smart. Sarah Palin.


Samstag,4.Oktober 2008

meet Governor of Alaska Sarah Palin. the first female candidate for Vice President of USA.

Smart yet witty, and beautifully brunette as well - now that's what i call a BONUS!XD

Fell in love with her after watching her in the VP Debate, aw... <3

not that i'm THAT much into a 44-year-old-tante , but i like her better as Joe Biden. and Joe McCain.

Well but still, she's not smarter or wittier as Hilary Clinton.

And it's a shame that she's paired with THAT ancient wrinkled-white-haired-guy D:

Palin for the Vice President - and Obama for the President , now THAT would be a super combo!XD

...does anybody agree with me? give us your opinion! :D

8 comments:

Anonymous said...

no2..saya rasa Palin belum cuco jadi vice buat sekarang. Masih butuh pengalaman dan tampaknya ia pun kurang begitu memahami Amrik secara keseluruhan.

mungkin kalau nanti dia jadi vice pun, dia kurang bisa membawa perubahan yang emang sangat diperlukan Amrik sekarang. Takutnya tar dia jadi bonekanya McCain doank. Suruh ini itu. Tidak nampak kontribusi besar yang akan ia lakukan sama si McCain buat Amrik n dunia.

But yes, she's smart. Tapi saya jadi ga suka sama dia sejak RNC pas dia ngejelek2in Obama. Wadehel she think she is? Selain itu masih banyak comment2nya yang sepertinya ga dipikirin matang2 pas dikeluarin. Kalau buat saya, Palin itu the rising star but not yet 'A' list (akah).

Aldo aka der Hund said...

hm...bener sih,mnrt polling jg penduduk USA lbh menganggap Joe Palin sbg kandidat VP yg lbh kompeten.

but on the other side,hasil polling menunjukkan bahwa Sarah Palin lbh LIKEABLE XD

meski klo mnrt gw memang dy kurang smart sih...too naive and soccer-mom,bisa dilihat dr interview2nya di mana dy sering berbelit2 dalam menjawab satu pertanyaan dan akhirnya tidak terjawab dengan jelas pertanyaan itu D:

Anonymous said...

n then, klo liad plling terakhir dari TIME, sih Palin ternyata tidak terlalu disukai sama kaum wanita. Liad ajah alasannya di time.com (little bit stupid sih alasannya, tapi masuk akal juga)

Aldo aka der Hund said...

apakah alasannya gara2 kaum wanita NGIRI sama Palin krn ga se-smart n beautiful dy?D:

karena biasa kan klo cw gtu...jealousy IS scary.

Seyren said...

Ehem, saya merasa perlu komen untuk men-justify kami para wanita setelah membaca komen Peyri yang terakhir. Not all women are that petty. Stereotype cewe-yang-ga-suka-sama-cewe-lain-karena-ngiri is so high school, in fact, penelitian membuktikan kalo wanita itu lebih gampang meng-admire member of the same sex dibandingin pria. Gw sendiri ga gitu suka sama Palin, bukan karena gw ngiri sama dia (god knows I LOVE anyone beautiful AND smart), tapi karena gw ngerasa emang dia blom cocok jadi vice-president dan gw ga setuju sama beberapa pendapat dia.

She's smart, yes. Dia punya persona yang commanding dan gw suka cara dia membawa diri, tapi hanya dengan modal begitu blom cukup buat jadi vice-president. Inexperience dia jelas keliatan dari cara dia menjawab pertanyaan, terutama pas wawancaranya dia sama Katie Couric tentang foreign policy yang jawabannya dibawa muter-muter sama si Palin dan berujung dengan inti kalo dia punya pengalaman foreign policy karena Alaska berbatasan dengan Russia. What?

Trus gw juga setuju sama Ses R yang bilang kalo Palin itu takutnya dijadiin bonekanya McCain. Sejak diangkat jadi kandidat wakil presiden partai Republican, waktu Palin ngomong di depan publik tanpa coach ato speech yang disediain itu bisa diitung pake jari. Sedangkan sejak Biden diangkat sampe sekarang, dia udah melakukan wawancara ratusan kali. Rasa-rasanya kok Palin itu dipilih hanya untuk stand there and look pretty, kesannya hanya buat ngambil hati para mantan supporter Hillary dan ga dibiarin ngomong di depan umum.

And she did better than I expected in the VP debate, walaupun dia punya kecenderungan ngasih jawaban yang jauh ama pertanyaannya Ifill.

Although, satu hal yang paling ga gw suka dari dia (pandangannya tentang agama, masalah aborsi, dan isu LGBT aside) adalah "solusi" dia yang dia ajukan ke McCain buat menyelamatkan suara polling Republican, ato dalam kata-kata dia..

"For me, the heels are on, the gloves are off.. until Election Day, it may get kind of rough."

Yang diterjemahin jadi "Operasi Pembunuhan Karakter Obama". New York Times--plus banyak koran laen--melaporkan kalo McCain udah memutuskan kalo bulan terakhir dari race ini jadi referendum karakter, latar belakang, dan kemampuan mimpin Obama. Dengan kata lain, campaign Republican sekarang bertujuan menyerang karakter Obama secara personal (cue komen Palin tentang Obama dan teroris) dan bukan lagi membicarakan tentang perang di Iraq, krisis ekonomi, atau health care--yang sebenernya lebih penting menurut gw.

Oh, say it ain't so, Sarah.

Aldo aka der Hund said...

hm.let me clear my point of view : mnrt gw,Sarah Palin IS Smart - just not as smart as Hilary Clinton who is REALLY DAMNLY SMART.

that Sarah Palin itu brunettely beautiful,that's a bonus <3

recently gw tanya tmn gw di college yg dr USA,dy bakal vote siapa.and she said that she's going to vote for Obama anyway - easily coz he's FRESH.
oh,and my friend is a girl - and she's white.
jadi ga bisa dibilang bahwa ketika McCain milih Sarah Palin utk menjadi kandidat VPny, ini adalah strategi utk merebut simpati ( dan VOTING)dari pendukungnya Hilary - coz nampaknya toh hal ini tidak berhasil D:

Seyren said...

Pey, lo bertanya sama SATU orang, yang merupakan PELAJAR, padahal jutaan pendukungnya Clinton merupakan ibu-ibu middle-class.

And note that gw ga bilang kalo strategi itu berhasil. Menurut para analists, banyak dari ibu-ibu itu yang mendukung Clinton hanya karena Clinton itu perempuan yang bisa memimpin. Tapi polling membuktikan kalo justru Palin itu bikin wanita (terutama mantan pendukung Clinton) jadi lebih support Obama, alasannya macem-macem dari policy differences sampe karena ga suka gaya ngomong dia. Akah.

Aldo aka der Hund said...

alasan yang absurd...gaya bicara Sarah Palin?XD
tp emang sih pas dia diinterview jawabnya berbelit2 n ga tegas menyatakan posisinya...pas debat VP jg gtu D:

Sarah Palin gave a new meaning to the phrase 'Moose thrown into the headlight'XD

anyway,go Obama :D